Stress Tidak Selamanya Buruk

Stress Tidak Selamanya Buruk

Kamu yang sekarang bekerja di industri kreatif pasti sering mengalami stress. Karena sering banget nih kerjaannya mepet sama deadline. Terus sering juga dapet revisi dadakan dari client, duh sabar yaaa….

Nah tentunya hal itu bisa menyebabkan stress, tapi kalian tau ga sih, ada stress yang positif. Ini karena kamu menyikapinya dengan positif untuk diri kamu. Stress ini tidak merusak kesehatan fisik dan mental loh. Malahan stress ini membuat kita merasa tertantang, ingin mencoba hal baru bahkan memotivasi kita dalam bekerja. 

Oiya, sebelumnya apa sih stress itu?

Dilansir dari hallosehat.com stress merupakan proses yang dirasakan dan direspon oleh manusia mengenai suatu kejadian. Stress merupakan hal yang normal oleh setiap manusia, stress sendiri ternyata terbagi menjadi dua yaitu distress (stress negatif) dan eustress (stress positif).

Eustress merupakan jenis stress yang positif, artinya tidak merusak kesehatan fisik dan mental. Contohnya gini, kamu dapet revisi yang terus menerus dari client tapi kamu menganggap hal itu tantangan untuk kamu dan menjadikan kamu termotivasi untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik lagi agar tidak mengalami revisi terus menerus. Efek dari stress ini akan menjadikan kamu bersungguh-sungguh dalam bekerja dan melakukan pekerjaan dengan lebih baik lagi kedepannya.

Dalam hal ini, kamu harus melihat suatu permasalahan dengan berbeda angle, pikarkan dengan pikiran yang jernih agar kamu terhindar dari distress. Hal ini dapat merubah ketakutan kamu menjadi keberanian kamu dalam melakukan pekerjaan. Kamu akan merasa tertantang dengan masukan dari bos atau kerabat kamu. 

Jadi, tidak semua stress itu bisa berdampak buruk loh, tergantung bagaimana kamu menyikapinya. Tapi semoga kamu menyikapinya dengan keberanian ya dan lapang dada. Jadi kamu tidak menyakiti diri sendiri dan malah termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Semangat ya!

Lakukan Cara Ini Agar Meeting Kamu Efektif

Lakukan Cara Ini Agar Meeting Kamu Efektif

Sering banget nih kita yang kerjaannya di bidang kreatif suka kehabisan ide. Dan terkadang mengalami masalah entah itu kesulitan dalam membuat konten, dealing sama client dan lain sebagainya. 

Kalau sudah mengalami situasi seperti itu, pasti diadakan meeting yang gunanya untuk menyelesaikan masalah dan menemukan ide atau gagasan baru. Namun, kadang dalam meeting pun tidak dapat hasil yang maksimal, entah karena tidak kondusif situasinya, anggota yang kebingungan dalam mendapatkan ide dan lain sebagainya sehingga tidak efektif.

Maka dari itu perlu dilakukan brainstorming untuk menghasilkan solusi atau menemukan ide baru, meski demikian, tidak semua brainstorming dapat berjalan secara efektif. Terkadang terlalu banyaknya gagasan yang seragam malah membuat meeting berlangsung lama yang bisa membuat anggotanya bosan. 

Apa sih brainstorming?

Brainstorming sebuah metode untuk menemukan ide-ide baru berdasarkan pada spontanitas dan kreativitas. Brainstorming  erat kaitannya dengan industri kreatif, mereka dilatih untuk melahirkan ide baru sebanyak-banyaknya yang kemudian dicatat pada sebuah kertas. Ide tersebut dikumpulan dan disusun hingga terbentuk gagasan baru. 

Kita sebagai orang yang bekerja di bidang kreatif khususnya digital marketing sangat penting nih untuk melakukan brainstorming. Brainstorming membantu kita dalam menggeneralisasikan suatu ide baru. 

Tujuan Brainstorming

Dengan melakukan Brainstorming, kita mampu untuk bisa mengemukakan pendapat, berdiskusi, serta berpikir kritis sehingga kita dapat menghasilkan ide dan solusi. Misalnya kita dapat permintaan dari client yang ingin media sosialnya dikembangkan sampai mendapatkan engagement yang baik. Disinilah brainstorming dibutuhkan, tentunya dengan kita harus memikirkan bagaimana strategi marketing yang digunakan. 

Cara Melakukan Brainstorming

Ada 7 cara biar brainstorming efektif:

1. Menentukan tujuan

Tentukan tujuan utama dari brainstorming, penting banget nih sebelum mulai meeting tentukan dulu tujuan utamanya. Biar sesi brainstorming berjalan dengan terarah. Untuk apa sesi brainstorming tersebut diadakan dan masalah apa yang hendak diselesaikan serta kendala apa yang sedang dihadapi. Misalnya “Bagaimana cara meningkatkan insight di Instagram?” 

2. Persiapkan tim, usahakan tidak terlalu banyak

Walaupun semakin banyak ide semakin baik, bukan berarti semakin banyak orang semakin banyak ide. Justru terkadang semakin banyak orang malah menciptakan suasana yang tidak kondusif. Cukup undang 5 hingga 8 orang untuk melakukan sesi brainstorming

3. Berikan waktu bagi anggota untuk memikirkan ide 

Berikan waktu bagi setiap anggota untuk memikirkan ide atau gagasan sebelum sesi berlangsung. Jika setiap anggota belum memiliki ide dalam sesi berlangsung kemungkinan sesi brainstorming tidak berjalan dengan efektif, waktu akan habis untuk memikirkan ide. 

Jika memberikan waktu untuk memikirkan ide, ketika sesi berlangsung, setiap anggota hanya tinggal menuangkannya dan berdiskusi. 

4. Pilih waktu yang tepat dan batasi durasi 

Pilih waktu yang tepat mislanya di pagi hari ketika anggota masih segar dan cukup energi. Untuk menghindari rasa bosan dan membuang waktu, batasi durasi dalam melakukan brainstorming.

5. Berikan kesempatan kepada setiap anggota untuk berbicara

Dengan memberikan kesempatan berbicara sesi brainstorming akan berjalan dengan efisien dan mereka akan mengutarakan ide-ide yang beragam.

6. Adanya pemimpin

Tentunya penting adanya pemimpin dalam melakukan sesi brainstorming karena untuk menarik kesimpulan dan lebih terarah dalam membahas suatu topik. 

7. Catat semua ide

Ide yang telah diutarakan oleh setiap anggota dicatat yang nantinya akan disusun untuk mengambil keputusan terbaik. 

Itulah cara melakukan brainstorming yang efisien, silahkan diterapkan!. Terimakasih telah mengunjungi laman kami. Semoga bermanfaat!